MARI BERGABUNG BERSAMA LSP SN BANYUWANGI

KESEHATAN ADALAH IMPIAN SETIAP ORANG, KESEMBUHAN ADALAH HARAPAN YANG MENDERITA SAKIT DAN PERSAUDARAAN ADALAH KUNCI PERDAMAIAN...

BERBAGAI PENYAKIT SEPERTI, DIABETES, JANTUNG, AMBEIEN, MAAG, WASIR, DLL, INSYAALLOH, DENGAN LATIHAN RUTIN YANG DISERTAI DOA KEPADA ALLAH SWT, AKAN SEMBUH...


Kamis, 27 Mei 2010

Atraksi Anggota SN

" Penguasaan tenaga dalam didalam SN adalah murni bentukan dari latihan yang benar dan kontinue, kombinasi gerakan dan penguasaan cara olah pernafasan itu yang membuat energi yang kita miliki bisa kita berdayakan " demikian kata Bpk. Bambang Hariyadi salah satu pelatih SN di Banyuwangi.

Berlatih diantara hembusan angin Selat Bali



Suasana latihan di pantai boom yang berhadapan langsung dengan selat bali.. hembusan angin semilir dan lembutnya pasir membuat suasana latihan semakin mantap!

Para satria, sedang ambil sikap duduk nafas, sikap yang dilakukan sebelum dan sesudah melakukan jurus jurus.

Jumat, 21 Mei 2010

Gerakan gerakan Jurus Satria Nusantara, aktifkan sistem dalam tubuh

Dengan gerakan gerakan yang dipadukan dengan pengaturan Pernafasan yang dilakukan di LSP SN, terbukti mampu mengaktifkan semua sel / organ yang pasif menjadi aktif.. sehingga mampu mengatasi disfungsi dari organ2 tersebut. Satria Nusantara memiliki metode yang betul betul natural yang didapat dari olah tubuh seseorang itu sendiri. bebas dari klenik dan lain sebagainya






Selasa, 18 Mei 2010

Beberapa Metode Khusus yang digunakan oleh LSP SN

SATRIA NUSANTARA dengan metode yang khusus mencoba mengembangkan satu sistem olah raga pernafasan tenaga dalam melalui nafas,gerak dan konsentrasi sehingga menghasilkan olah raga sekaligus olah mental dan olah sosial yang diharapkan akan menghasilakn sumber daya manusia yang seutuhnya.

PERNAFASAN DUDUK DAN MANFAATNYA

Pernafasan duduk awal dilakukan sebagai pemanasan (warming up) bagian dalam tubuh sebelum melakukan pernafasan bergerak. Pernafasan duduk akhir dilakukan untuk pendinginan (cooling down ) dan pengendapan tenaga hasil latihan. Pernafasan duduk dapat juga dikerjakan diluar latihan bersamaan dengan nafas gerak.

MANFAAT PERNAFASAN DUDUK

Meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan sistem pernafasan yaitu dengan meningkatkan kapasitas vital paru paru. Kapasitas vital merupakan salah satu tolok ukur bagi kemampuan fungsional sistem pernafasan. Latihan pernafasan duduk akan menyebakan seluruh gelembung paru paru (alveoli) akan mengembang dan menjadi aktif dalam proses pernafasan, suatu cara pelatihan yang baik untuk kesehatan pernafasan. Pada olah raga biasa, pernafasan juga menjadi lebih dalam dan cepat, tetapi bertambah dalamnya per- nafasan tidak pernah mencapai maksimal seperti halnya pada latihan pernafasan duduk ini.

Dengan pola pernafsan duduk yang melakukan ekspresi maksimal, inspirasi maksimal dan abdominal pressing, maka tidak hanya otot-otot pernafasan biasa yang dilatih, tetapi juga otot-otot dinding perut dan dasar panggul, khususnya pada saat abdominal pressing. Otot-otot pernafasan pembantu ialah otot-otot tubuh (togok) yangakan menjadiaktif membantu pernafasan bila terjadi kesulitan bernafas seperti misalnya penderita Asma bronkial yang sedang mendapat serangan.

Mekanisme pernafasan, khusunya pernafasan perut akan memperlancar aliran darah dari vena-vena di daerah perut menuju ke jantung. Hal ini disebabkan karena pada waktu inspirasi (tarik nafas) tekanan dirongga perut meningkat sedangkan tekanan di rongga dada menurun, sehingga darah dari arah perut ditekan, sedangkan dironga dada dihisap. Dengan semakin tingginya tekanan didalam perut dengan abdominal pressing maka akan terjadi semacam masage/pijatan terhadap alat alat di sekitar perut, sehingga aliran darah dalam alat-alat tubuh di rongga perut dan juga aliran darah balik ke jantung semakin lancar, yang akan lebih menjamin pemeliharaan kesehatan alat-alat dalam perut tersebut, serta juga meningkatkan kelancaran peredaran darah sistem umumnya.

Meningkatkan derajat kesehatan fisik dan mental sekaligus. Bila kita perhatikan diri kita atau orang lain di sekeliling kita, ada satu fenomena menarik yang berhubungan dengan ritme pernafasan. Orang dalam keadaan marah, mengamuk, stress, ketakutan, sikap ketidak sabaran dan sikap mental negatip lainnya, ternyata menunjukan ritme pernafasan yang tidak teratur, kacu balau, tersengal-sengal. Bila dalam keadaan seperti ini gelombang otaknya direkam oleh alat EEG, hasilnya adalah gelombang otak yang tidak normal, kacau dan tidak teratur. Jadi sebenarnya ada korelasi antara mental dan gelombang otak.

Peserta latihan pernafasan Satria Nusantara dilatih untuk bernafas dengan ritme yang teratur pelan dan dalam disertai konsentrasi dzikir, dengan siklus waktunya antara 10 – 30 detik untuk tarik – tekantahan dan keluar nafas, artinya ritme pernafasan diperlambat dari 2 kali permenit sampai 1 kali dalam waktu 1.5 menit .Bila dalam latihan pernafasan sudah bisa mencapai frekwensi 2 kali permenit, maka akan menghasilkan reflek pernafasan 4 – 6 kali permenit dalam keadaaan biasa.

PERNAFASAN BERGERAK DAN MANFAATNYA

Pernafasan bergerak adalah pengolahan pernafasan yang dilakukan bersamaan dengan gerak tertentu/jurus.

Manfaat latihan bergerak dapat ditinjau dari 2 sudut :

1. BIOLISTRIK

Dengan posisi kuda-kuda rendah,kedua telapatkkaki sejajar, dengan ujung jari kaki kesamping berlawanan arah memberikan pengaruh terjadinya interaksi gaya Newwton yang semakin besar, sehingga semakin mengaktifkan pusat energi manusia dan interaksi antara medan listrik bumi dengan medan listrik tubuh juga diharapkan semaksimal mungkin.

Gesekan pada telapak kaki saat kuda-kuda sejengkal, dimaksudkan untuk polarisasi sehingga terjadi pengaturan muatan positip dan negatif dalam tubuh semakin teratur, seperti pada peristiwa gerakan listrik bahan tidak bermuatan menjadi bermuatan dan yang bermuatan menjadi teratur positif dan negatifnya sehingga menghasilkan suatu medan bioelektromagnetik.

Isnpirasi (tarik napas) memberikan oksigen kepada darah sehingga darah (arteri) bersifat basa. Setelah lama ditahan maka karbon dioksida menumpuk suasana menjadi asam. Asam dan basa merupakan katalisator dalam reaksi organik. Pada katalisa asam umum,biasanya efektifitas sebagai katalisator sesuai dengan kekuatan asamnya.

Penahanan napas yang semakin lama menyebabkan suasana darah menjadi semakin asam, sehingga reaksi-reaksi organik dalam dalam darah semakin dipacu dan meningkat, maka energi akhir yang dihasilkan semakin besar. Dalam keadaan larutan asam, elektron elektron akan banyak diserap dari lingkungan (asam merupakan akseptor pasangan elektron) sehingga elektron elektron juga akan banyak dihasilkan dengan latihan pernafasan. Dengan gerakan jurus-jurus energi dan elektron yang dihasilkan diarahkan keseluruh organ kelenjar dan jaringan tubuh lain sehingga seluruh generator listrik yang terdapat dalam jaringan tubuh lain akan mendapat supply energy dan elektron (charge) yang memadai. Timbulnya penyakit tidak lain disebabkan energi listrik yang disupply keseluruh jaringan tubuh kurang memadai, akibatnya ada ketidak beresan atau kekurangan pada sistem generator listrik. Pada sistem generator listrik yang baik akan menjamin kerja jaringan kelenjar atau organ lain dengan baik pula.

FISIOLOGIS

Dengan penahanan napas di bawah perut sambil bergerak menyebabkan keadaan hipoksia (kekurangan oksigen) pada paru, berlanjut kedarah dan berakhir pada seluruh sel jaringan tubuh, terutama pada sel-sel otot yagn aktif. Dengan demikian akan melatih dan merangsang seluruh sel tubuh melalui mekanisme hipoksi agar tetap tegar dalam menghadapi kemiskinan akan oksigen. Sel adalah satuan terkecil dari tubuh manusia . Secara biologis kehidupan manusia tergantung pada sel, dan kesehatan manusia akan sangat tergantungdari kesehatan sel-selnya. Dengan tetap bertahan tegar dengan kemiskinan oksigen, maka tentu saja fungsi sel-sel akan menjadi semakin baik dalam keadaan oksigen yang normal.

Manusia dapat bertahan hidup tanpa makan sampai 10 hari asalkan masih dapat minum,sedangkan puasa yang biasa dilakukan berkisar 14-18 jam. Demikian pula sel-sel tubuh manusia dapat bertahan tanpa oksigen berkisar 5-8 menit.

Dalam latihan pernafasan Satria Nusantara, sel-sel itu dipuasakan dari oksigen selama melakukan jurus yaitu 30-45 detik.dengan demikian dari sudut ilmu faal dapat dikemukakan bahwa manipulasi oksigen yankni sel-sel tubuh kekurangan akan oksigen adalah cara yang sangat fisiologis untuk merangsang sel-sel tubuh meningkatkan dirinya.

MANFAAT LANGSUNG PERNAFASAN BERGERAK

Bertambahnya jumlah haemoglobin darah.

Penelitian menunjukan bahwa olahraga biasa meningkatkan IgG, IgM dan neutrofil yang merupakan sebagian dari elemen-elemen ketahanan tubuh tersebut. Penderita yang mengidap virus Hepatitis B tetapi tidak disertai gejala penyakit dan tanpa kelainan pada tes fungsi hatinya dapat mengunakan mekanisme ini sebagai upaya alternatif yang sangat fisiologis untuk merangsang sel-sel tubuhnya agar mengadakan perlawanan dan membentuk zat antinya.

Latihan hipoksia Satria Nusantara juga akan menyebabkan orang menjadi lebih tahan terhadap akibat serangan penyakit kardio-vaskuler khusunya yang bersifat ischaemia artinya ialah kekurangan oksigen oksigen bagi sel-sel jaringan yang bersangkutan akibat dari kurangnya pasokan darah.

Melatih sel-sel dengan menghadapkannya pada kemiskinan oksigen tidak mustahil dapat mencegah dan bahkan menyembuhkan penyakit-penyakit keganasan (tumor,kanker). Normalnya fungsi sel-sel tubuh dan ketegaran serta ketahahananya dalam menghadapi berbagai keadaan yang kurang menguntungkan merupakan wujud dari derajat kesehatan dan kemampuan fungsionalnya yang lebih tinggi dari tubuh secara keseluruhan.

Dengan demikian maka ditinjau dari sudut fisiologi, tenaga dalam adalah ketegaran, ketanguhan dan vitalitas sel-sel tubuh yang diperoleh melalui latihan hipoksia anaerobik. Latihan dengan mekanisme hipoksia anerobik membuat sel-sel tubuh menjadi pandai dan efisien menggunakan oksigen, yang berarti meningkatnya kemampuan fungsional dan kesehatan sel, serta merupakan cara yang sangat fisiologis pula merangsang sel-sel tubuh untuk melakukan penyembuhan bagi dirinya. Pada olah raga kesehatan umumnya adalah latihan untuk membuat sel-sel tubuh mudah dan banyak dapat diperoleh oksigen. Bila kedua latihan tersebut digabungkan, maka manfaatnya bagi kesehatan dan kemampuan fungsional jelas sangat besar, yang satu pandai mencari oksigen, yang satu lagi pintar dan efisien menggunakan oksigen.

MANFAAT LAIN LATIHAN PERNAFASAN S.N

1. Untuk Bela Diri secara defensif reaktif

Dengan prinsip gesekan-gesekan kuda-kuda dan jurus, biolistrik tubuh dibuat menjadi aktif memancarkan medan bioelektromagnetik. Energi akhir dan elektron yang dihasilkan diarahkan dengan gerakan jurus untuk disimpan (charge) dalam generator-generator organ tubuh, yang sementara ini masih bersifat acak. Dengan istilah " dibuka " maka diberikan energi akselarator sehingga generator-generator yang semula mempunyai frekwensi/level energi yang tidak sama, menjadi satu kesatuan yang mempunyai level energi/frekwensi yang sama. Akibatnya dari tubuh akan memancar getaran listrik yang dikatakan medan elektromagnetik tubuh, yang aktif dan sensitif terhadap rangsangan ganguan dari luar. Medan elektromagnetik tubuh ini sebenarnya merupakan " anti body getaran " manusia. Cara kerjanya sama dengan anti body fisik menghadapi penyakit. Bekerja spontan, otomatis tanpa harus diperintah asalkan ada rangsangan ganguan getaran asing yang datang dan mengganggu keseimbangan getaran tubuh. Semakin besar getran yang datang, semakin besar pula reaksinya. Prosesnya dapat dijelaskan sebagai berikut ;

Getaran penyerang adalah frekwensi ( berbanding lurus dengan energi ) menabrak sistem getaran yang diserang, sama dengan memberikan energi kepada yang diserang sehingga terjadi interaksi getaran, akibatnya elektromagnetik tubuh yang diserang mengalami perubahan getaran (perubahan amplitudo) maka energi yang besar dihasilkan dari perubahan getaran ini (perubahan amplitudo berbanding lurus dengan perubahan energi). Selanjutnya energi yang dihasilkan ini akan memberikan respon, terjadilah pembalikan energi kepada si penyerang sebesar getaran energi yang dipancarkannya untuk menyerang.

Akibat dari respon energi akan menyebakan kekacauan getaran dalam diri penyerang (seperti kortsluiting listrik). Secara fisik terlihat penyerang terpental, terlempar, jatuh kejang-kejang dan bila listrik jantung tergangu, denyutan jantung kacau, penyerang nampak pucat dan kebiruan dan seterusnya. Cara mengobati orang yang terkena balasan getaran tenaga dalam diberikan kepada setiap anggota yang memang dilatih mempunyai jiwa kasih sayang jauh dari rasa dendam.

2. Menguatkan ikat molekul otot dan konsentrasi energi

Dengan latihan gerak yang teratur, lengkap dan berulang-ulang akan menyebakan otot-otot semakin liat dan kenyal. Aliran energi terlatih untuk dikonsentrasikan pada bagian-bagian tubuh yang dikehendaki, sehingga dengan latihan yang baik tubuh akan terlatih menerima benturan atau pukulan benda keras tanpa khawatir terjadi cidera otot.

Bila digunakan untuk memuul, konsentrasi energi pada alat pukul cukup besar sehingga akan menghasilkan pukulan yang cukup keras.

3.Pengembangan sistem Pengobatan

Dengan tekanan nafas yang dilakukandimaksudkan untuk menghimpun dn mengkonsentrasikan semua energi hasil latihan agar tetap terpusat dengan baik di pusat energi tersebut. Setelah selesai latihan dasar, energi hasil latihan sudah dapat dimanfaatkan untuk menolong orang lain terutama mengobati orang sakit.

Penyakit apapun yang diderita seseorang, baik itu penyakit dari dalam dirinya sendiri maupun datang dari luar, tidak lain disebabkan oleh ganguan atau ketidak-harmonisan listrik dalam tubuh. Dengan himpunan energi aktif yang telah diperoleh selama latihan-latihan dasar digunakan untuk membantu mengobati orang sakit, dengan cara memancarkan energi tersebut kepada pasien sehingga akan mengaktifkan dan menormalkan kembali listrik tubuh pasien tersebut yang terganggu. untuk menjadi pemancar tenaga dalam yang baik harus dipenuhi syarat : Tenang, Niat dan Nafas.

KESIMPULAN

Dengan metode yang sistematik dan singkat (tingkat dasar 12 kali latihan). Latihan pernafasan ternyata dapat mengembangkan potensi alamiah tubuh yakni mengembangkan potensi biolistrik tubuh hanya dengan treatment nafas, jurus dan konsentrasi sehinga dihasilkan 3 sistem beladiri sebagai berikut ;

Membela diri sendiri terhadap serangan dari dalam tubuh yang berupa penyakit fisik maupun mental.

Membela diri sendiri terhadap serangan dari luar tubuh berupa serangan fisik maupun getaran. Membela diri orang lain, baik secara umum maupun mengobati orang lain yang sakit.


Sumber bacaan : SINOPSIS TENTANG SATRIA NUSANTARA 1994 oleh Drs. Maryanto dkk

Senin, 17 Mei 2010

Manfaat Pengolahan Pernafasan SN dalam rangka meningkatkan kualitas SDM seutuhnya

Hukum alam adalah hukum Allah yang berlaku di alam ini. Betapun tinggi ilmu dan teknology yang yang dikembangkan manusia ,tidak akan mungkin dapat mengubah hukum Allah.

Apa yang dapat dilakukan oleh manusia adalah menelusuri dan mencoba memahami hukum hukum alam tersebut, sehingga dengan izinnya manusia dapat memanfaatkan hukum itu untuk meningkatkan derajat kehidupan yang semakin baik . Manusia merupakan mahluk ciptaan Allah yang paling sempurna tetapi justru sering dilupakan oleh manusia itu sendiri.

Manusia dapat berjalan , berbicara, bergerak, jantung dapat berdenyut serta berbagai aktifitas lainnya didalam tubuh merupakan peristiwa yang erat hubungannya dengan masalah listrik.Semua alat tubuh manusia khususunya syaraf dan otak dalam menjalankan fungsinya selalu berkaitan dengan peristiwa listrik. Dengan demikian manusia sebenarnya merupakan satu system biolistrik yang sangat menarik untuk diamati.

Kehidupan manusia yang semakin komplek, disertai dengan adanya polusi dalam segala bidang kehidupan, baik yang bersifat fisik maupun yang bersifat mental, menimbulkan berbagai macam problema hidup yang menyebakan banyak manusia menjadi sakit. Penyakit dapat menimbulkan gangguan listrik didalam tubuh dan sebaliknya gangguan listrik pada suatu organ dapat menimbulkan gejala penyakit.

Dalam dunia kedokteran, peristiwa listrik tubuh ini sudah dimanfaatkan antara lain untuk mendiagnosa gelombang listrik otak dengan mengunakan alat yang disebut EEG dan mengamati listrik jantung dengan ECG dan sebagainya.

Untuk dapat hidup manusia butuh bernafas, tentu saja bernafas biasa berbeda dengan bernafas untuk sehat dan mengembangkan tenaga dalam. Bernafas biasa dikerjakan dengan reflek sedangkan bernafas untuk tujuan kesehatan dan pengolahan tenaga dalam dikerjakan secara teratur dan sadar.

Sehat adalah modal dasar untuk menjaga kelestarian kualitas sumber daya manusia, tanpa kesehatan semua akan menjadi tiada gunanya.


Sumber bacaan : SINOPSIS TENTANG SATRIA NUSANTARA 1994 oleh Drs. Maryanto dkk

Apa Itu Satria Nusantara ?

Satria Nusantara adalah salah satu ilmu bela diri yang digali dari akar budaya leluhur bangsa Indonesia yang memadukan antara gerak tubuh dan pernafasan serta konsentrasi untuk menghasilkan suatu sistem biolistrik tubuh yang lebih mantap, kuat dan teratur, sehingga dapat membela diri sendiri terhadap berbagai serangan (penyakit) di dalam tubuh, dapat pula dimanfaatkan untuk beladiri terhadap serangan dari luar dan bahkan dapat pula dipergunakan untuk menolong/mengobati orang yang sakit.

Kata "SATRIA" dalam Satria Nusantara bila diuraikan maka terdiri dari kata Sat=Enam, Tri=Tiga dan A=Ya=Daya=Kekuatan. Dalam perguruan ini diusahakan untuk mengembangkan enam indera manusia dengan tiga kekuatan:
  1. Kekuatan Fisik, dilatih dengan gerak/jurus tertentu.
  2. Kekuatan Batin, dilatih dengan pernafasan tertentu.
  3. Kekuatan Iman, dilatih dengan dzikir khafi/hati "Laa illaaha illallah" (bagi muslim).
Jadi di sini yang ada hanya jurus, nafas dan dzikir hati Laa Illaaha Illallah, tidak ada yang lain-lain lagi, tidak ada susuk, jimat, puasa mutih, ngebleng, dlsb. Satria Nusantara juga tidak mengenal istilah berpantang makanan

Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa sifat ilmu Satria Nusantara adalah beladiri, baik terhadap yang abstrak (guna-guna, santet, pukulan jarak jauh, dsb.) maupun yang konkret. Dapat digunakan sebagai beladiri untuk sendiri dan menolong orang lain, seperti: mengisi, memagar, dan mengobati. Untuk tingkat Dasar ada 10 jurus. Setelah calon anggota berlatih dari kuda-kuda sampai 10 jurus, maka bahan tenaga cadangan dalam tubuh yang berubah menjadi kekuatan/tenaga dalam yang berbentuk getaran/frekuensi akan "dibuka" dengan cara tertentu sehingga dapat memancar keluar membentuk semacam medan magnet yang akan selalu melindungi badan dari serangan orang lain.

Jadi ilmu Satria Nusantara bersifat defensif/pertahanan dan ini berarti tidak untuk mengganggu orang lain, untuk jago-jagoan, tetapi jangan coba-coba orang lain mengganggunya. Karena tenaga dalam yang berbentuk getaran tersebut secara spontan/langsung menangkis dan membalas serangan dan gangguan yang datang. Dengan demikian anggota yang telah selesai tingkat Dasar sudah siap mempraktekkannya.

Adapun tujuan utama Seni Pernafasan Satria Nusantara ini adalah untuk pembinaan fisik dan mental tauhid, sehat lahir dan batin. Dengan dzikir hati Laa Illaaha Illallah, diharapkan dapat membersihkan hati sehingga badan/fisik jasmani dengan sendirinya akan dituntut untuk berbuat sesuai dengan keyakinan dalam hati tersebut. Pengakuan Tidak ada Tuhan selain Allah diharapkan bukan hanya pengakuan lisan, tetapi mencakup keyakinan dalam hati, ucapan lisan, dan diwujudkan dengan amal nyata.

Dengan mengikuti latihan Seni Pernafasan Satria Nusantara maka akan dihasilkan beberapa manfaat, antara lain:
  1. Orang sakit menjadi sembuh.
  2. Orang sehat terjaga dan meningkat derajat kesehatannya.
  3. Menghasilkan tenaga dalam untuk beladiri.
  4. Menghasilkan tenaga dalam untuk mengobati diri sendiri dan atau orang lain yang sakit.
  5. Mendapatkan rasa yang disebut "indra ke enam".
  6. Meningkatkan rasa persaudaraan.
  7. Dan lain-lain
Y.S. Santosa Giriwijoyo, seorang dosen Ilmu Faal dan Ilmu Faal Olahraga FPOK-IKIP Bandung dalam makalahnya "Penyehatan dan Penyembuhan Diri melalui Olah Seni Beladiri Tenaga Dalam Satria Nusantara" yang disampaikan pada Semiloka Pengobatan Tenaga Dalam di Surabaya menyimpulkan antara lain:
  1. Jurus-jurus Seni Pernafasan Satria Nusantara memenuhi kriteria Olahraga Kesehatan.
  2. Dibandingkan dengan Olahraga Kesehatan yang lain pada umunya, maka Seni Pernafasan Satria Nusantara adalah lebih baik oleh karena secara serentak membina aspek jasmani, rokhani dan sosial sehingga merupakan Olah manusia seutuhnya!
  3. Penekanan nafas selama melakukan jurus-jurus menyebabkan terjadinya keadaan hypoxic-anaerobik yang merupakan rangsang bagi peningkatan kesehatan dan kesembuhan seluruh sel-sel jaringan tubuh.
  4. Analisa Ilmu Faal menunjukkan adanya potensi yang besar dari Seni Pernafasan Satrai Nusantara terhadap pencegahan dan penyembuhan penyakit melalui mekanisme pelatihan hypoxic-anaerobik terhadap sel-sel tubuh.
  5. Hasil penelitian oleh Tim Dosen FPOK-IKIP Bandung terhadap latihan Pra-Dasar Seni Pernafasan Satria Nusantara selama 12 hari berturut-turut menunjukkan adanya pengaruh yang positif terhadap kesehatan dan kemampuan fungsional, akan tetapi signifikansinya masih perlu diuji lebih lanjut.


(Sumber bacaan: "Seni Beladiri Tenaga Dalam Satria Nusantara" Tinjauan dari Segi Ilmu, Agama, Kesehatan dan Ketahanan dan "Latihan Kepekaan & Manfaatnya", oleh Drs. Maryanto, dkk, 1993)